Rabu, 24 Agustus 2011

my heart only for you part 10

"hah elu?" tanya melin kaget.
"iye, ini gue ilham" katanya.
"eh, lu nyari nanda kan? sabar ya gue.. gue panggilin dulu" ujar melin terburu2.
"eh, gak usah gua kesini bukan ketemu dia kok" ucap ilham.
"jadi siapa? thiya?" tanya melin kembali.
"elu, gua nyari elu" kata ilham sambil menunjuk melin.
"gue?" tanya melin sambil menunjuk dirinya.
"iye, sini ikut gua bentar" kata ilham sambil menarik tangan melin.
"eh, apaansih ham?" tanya melin sewot.
"udah masuk cepetan ada yg mau gua omongin"ujar ilham.
melin pun masuk kemobil ilham.
"mel" ucap ilham.
"iya" jawab melin.
"gua syg sm lo, lo mau gak jadi pacar gua?" tanya ilham sambil terus memandangi melin.
"ngg, iya ham, gue mau" kata melin sambil tersenyum.
"yaudah sana turun gih, ntar dikira kita ngapa2in lagi" ujar ilham sambil tersenyum.
melin dan ilham pun turun dari mobil iham, sampai didepan pagar ilham mencium kening melin dan memeluknya, melin hanya diam terpaku.
"aku pulang dulu ya" kata ilham.
"oh iya" ucap melin.
"dah" ujar ilham.
saat membuka pagar...
"cie cie jadian tah?" ledek gue dan nanda.
"hah? kalian tau darimana?" tanya melin.
"dari tadi gue sm nanda itu ngeliatin elu" kata gue kepadanya.
"metyaw, pj-nya dong" ujar andin.
"ah, gue belum punya cowoooook!" teriak yasmin.
"eh, ngomong2 soal pj, gua belum ngasih kalian pj lho!" tutur nanda.
"ah iya elu nih gimana kali" ujar yasmin.
"hari ini aja mau gak? berhubung gua lg gakpunya duit kita makan direstoran emak gua aja ya? dijamin enak kok" ucap nanda.
"yudahdeh, yg penting pj" kata rani.
"yaudah sono siap2" ujar nanda.
gue dan yg lainnya pun bersiap2.

sesampainya disana...
berhubung kitorang bareng anak2 smash dan mall itu lagi rame2nya para sb pun teriak2 gak karuan gara2 melihat smash, gue dan yg lainnya pun menyingkir. gue sempet ngeliat ada seorang cewek yg nyamperin dicky, gue kira mau minta foto atau apa ternyata dia malah mencium pipi dicky. nanda yg melihatnya pun sangat kesal.
"eh, itu mantannya dicky kan?" tanya rani.
"eh, iya bener!" jawab andin.
"eh, udah yuk, cari tempat males gue lama2 disini" kata nanda sewot.
"buru2 amat sih nand?" tanya gue.
"biasanya jam segini itu penuh, lo mau nunggu?" tanya nanda sewot.
setelah masuk gue kayak gak bisa menutup mulut gue gitu, interiornya, makanannya, segala macemnya gila keren abis!
gue liat nanda kayak membisikkan sesuatu gitu ke pelayan disitu.
"ohya, ini tempat kalian, nah berhubung kursinya gak cukup, ntar gue duduk sana!" tunjuk nanda kearah bangku yg lumayan jauh darinya.
"sama siapa? sama dicky?" tanya yasmin.
"dih, males amat gue sm dia" kata nanda sewot. ciee, nanda cemburu ;p
"jadi?" tanya rani.
"gue duduk sendiri dong"
"ah, nanda gak asik" ucap gue.
"iya, gue emang gak asik" tutur nanda.
setelah semuanya lengkap, baru kita makan.
"nanda mana?" tanya dicky.
"tuh disono" kata yasmin sambil menunjuk kearah gadis yg sedang bengong.
"kok dia pisah dari kita?" tanya ilham.
"cemburu kali sama cewek yg tadi nyium dicky" kata andin.
raut wajah dicky lalu berubah menjadi raut muka bersalah.
"oh" ujar dicky.

saat mau plang...
"ohya, gua pulang sendiri aja, gua bawa mobil kok, kalian terserah mau pulang sekarang apa nanti" kata nanda.
"kamu pulang sm aku aja" ajak diky.
"gak usah makasih" ucap nanda sinis.
lalu nanda pun menjauhi gue dan yg lain.
"tuh kan bener" ujar andin.
"gue pulang jg ah, males kalo gak ada nanda" ucap dicky.
dan akhirnya kami memutuskan untuk pulan.

disekolah...
nanda semakin menjauhi gue dan yg lainnya, pagi2 dia udh ada disekolah buat latian basket.
"nan, elu gabung gih sm kitorang, masa lu ngejauh gitu sih" kata gue kepadanya.
"hah? siapa yg ngejauh? gue cuma pengen latian basket doang kok" kata nanda lalu berlari kearah kumpulan anak2 basket.
*skip*

pulangnya...
"nan, aku mau ngomong sm kamu" kata dicky.
"ngomong apalagi?" tanya nanda.
"soal kemaren" jawab dicky.
"buat apa diomongin lagi? semuanya kan udah jelas, mantan kamu masih sayang kamu dan mungkin kamu jg msh syg sm dia. jadi yaudah kalian balikan lg aja" kata nanda dengan ketus.
"please, nan aku minta maaf. aku gak ada apa2 lg sm dia" ujar dicky meyakinkan nanda.
"gak ada apa2 lg? bukinya kemaren itu apa?" jerit nanda lalu berlari sambil menangis.

gimanakah kelanjutan hubungan nanda dan dicky?
tunggu part 11-nya yooo^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar