jam 6.00
gue nerima telpon dari nanda.
"thi, temenin gue dong" katanya.
"nemenin kemana? jangan ketempat aneh-aneh!" ujar gue kepadanya.
"kagak kok, cuma ke taman doang! sih ya please takut gue kalo dewekan." ucapnya.
"iyeiye, ntar lo jemput gue yak!" kata gue males.
"iyaiya, makasih thiya sayooooooong" ujarnya bersemangat.
guepun bersiap-siap.
"pake baju apa ya? baju yg agak bagusan ajadeh, siapa tau kan disana ada morgan kyaaaaa" ujar gue berangan-angan sendiri.
thiyaaaaaaa, gue didepan!
bzz-,- apabanget nanda ini!
lalu gue bales:
iye bentaaaaar!
jawab gue gak kalah alaynya wkwk
gue berlari2an ditangga, sampe akhirnya gue ngeliat nanda dengan muka cengoknya dia nunggu didepan pager rumah gue.
"lama amet lo?" tanyanya sewot.
"sorry bro, ada sedikit urusan" jawab gue dengan santainya.
"urusan apaan? sok sibuk!" kata nanda.
"biasa mbak'e" kata gue sambil menahan tawa.
"yaudah yuk masuk" suruhnya.
diperjalanan gue dan nanda gak ngobrol apa2, si nanda lg serius nyetir sih, kalo digangguin ntar marah die!._.
setelah sampai...
"thi, lo mau turun ape diem dimobil?" tanya nanda.
"turun dong" ujar gue.
"berarti temenin gue yaa!" serunya.
"enak aja, jadi obat nyamuk ntar gue!" ucap gue sewot.
"yaudahdeh"
guepun berjalan2 disekitar taman.
eh itu kayak morgan.. ujar gue dalem hati.
gue coba samperin ah~
"hey" ujar gue sambil menepuk pundaknya.
"hah? thiya kok disini?" tanyanya kaget.
"oh aku nemenin nanda, lha kamu kenapa? kok kayak detektif gitu?" tanya gue penasaran.
"aku nemenin dicky, katanya sih dia mau nembak cewek" jawab morgan.
"oh" ujar gue ber-oh ria.
setelah beberapa lama gue dan morgan saling diem2an.
"eng, thiya" katanya.
"iya, kenapa gan?" tanya gue.
"aku.. ngg akuu.." tanpa berpikir panjang morgan langsung meluk gue, oh my god ada apa ini?
gue merasakan jantungnya degdegan.
"gan.." ucap gue.
"thiya, maafin aku! tapi ini udah gakbisa ditahan lg, kamu mau kan jadi pacar aku?" tanyanya sambil melepas pelukannya.
DEG!!
gimana ini???
"iya aku mau" ujar gue sambil tersenyum senang.
lalu morgan mengukir nama kita berdua disebuah pohon, lalu mengecup kening gueee! aww so sweet ;p
*nanda dan dicky*
"dingin bangeet!" ujar nanda sambil mengusap-usap kedua tangannya.
"nungguin seseorang?" tanya sesosok orang misterius *alay!
"eh, dicky. iya nih tapi orangnya kok gak dateng2 ya?" ujar nanda sambil celingak-celinguk.
"haha, sms tadi itu aku yang kirim." kata dicky.
"oh, kamu. kenapa? kok ngajak aku kesini?" tanya nanda.
"aku cuma pengen ngeliat bintang berdua bareng kamu" katanya sambil memamerkan kawat giginya.
"oh" ujar nanda sambil tersenyum.
setelah beberapa lama mereka terdiam.
"nan, sebenernya aku ngajak kesini bukan cuma mau ngeliat bintang." kata dicky membuka percakapan.
"lalu?" tanya nanda yg masih memandangi bintang2 dilangit.
perlahan-lahan tangan dicky meraih tangan nanda, cewek yg merasa tangannya dipegang itu tersontak kaget.
"dick" katanya lirih.
"nan, aku sayang kamu! aku harap kamu jg sayang aku, kamu mau gak jadi pacar aku?" kata dicky.
wajah nanda merona merah lalu dia menjawab "iya, aku mau jadi pacar kamu" katanya sambil tersenyum.
satu kecupan hangat mendarat dikening nanda dan satu pelukan hangat dari dicky mendarat ditubuh nanda.
"ngg, dick aku rasa udah malem. aku mau pulang, takut kena marah papa" ujar nanda.
"oh, oke" kata dicky, lalu nanda berlari menjauhi dicky dan..
"nan, besok aku jemput ya" nanda berbalik badan dan hanya tersenyum tipis.
sesampainya dimobil..
"thiyaaaa" jerit nanda.
"nandaaaa" gue bales menjerit.
"gue ditembak dicky" ujarnya kegirangan.
"gue jg ditembak morgan" ucap gue gak kalah girangnya.
"gak jomblo lagi mamen!" jerit gue dan nanda.
sesampai dirumah..
"bye nand, besok lg" kata gue.
"bye thiya, goodnight!" balasnya.
*nanda*
nanda berlari2 kekamar kokonya dan teriak.
"gue gak jomblo lagi ko!" teriaknya sambil loncat2 dikasur.
"cie siapa yg nembak lo? perasaan gua kagak ada deh yg mau sm cewek slengekan kayak elo" katanya sinis.
"dicky dong" bales nanda.
tiba2 ada yang membuka kamar ko amsyar.
"njir, gue lagi tidur setan!!" jerit seorang cewek.
lalu nanda membalikkan badannya untuk melihat siapa cewek itu.
"ci alikaaaaaa, i miss you so much" teriak nanda sambil memeluk cicinya.
"oh yeah, gue tau gue kan orangnya sangat ngangenin" katanya kepedean.
"huuu!" triak nanda dan ko amsyar.
lalu nanda berlari kekamar untuk tidur.
paginya...
"pagi duniaaaa, hilangkan kata jomblo dikamus guee!" teriak gue kesenengan.
setelah siap2 gue pun berangkat bareng morgan.
*nanda*
setelah bersiap2 nanda turun untuk menunggu dicky.
tin.. tin..
pasti dicky.. kata nanda dalem hati.
setelah membuka pintu rumah terlihat papanya sedang membaca koran dan minum teh.
"dad, i want go to school" katanya males2an, pasti kalian nanya kenapa pake b. inggris? yap, papanya nanda orang luar negri.
"oh sure, your new boyfriend?" tanya papa sambil tersenyum melirik dicky.
"yeah"
sesampainya disekolah...
"ciee yg baru jadian, pj-nya dong" ledek mereka.
"iyeiye ntar" ujar gue.
kringg
bel masuk pun berbunyi..
"eh, nan ntar kita kerumah lu ya?" tanya gue.
"bolehboleh" jawab nanda.
*singkat*
dirumah nanda.
pranggg
bunyi barang menyentuh lantai.
"eh, kalian langsung keatas ya!" kata nanda.
"mom dad please do not fight here, here are my friends!" teriak nanda.
mama dan papa yg melihat kedatangan nanda dan teman2nya langsung kaget.
nanda berlari keatas dan kekamar kokonya.
"ko, mama papa" ujarnya sambil terisak.
kokonya langsung memeluk nanda.
ternyata fathiya melihat nanda, mama, dan papanya sedang bertengkar.
ada apakah dengan keluarga nanda?
bagaimana nasib yg lain masa msh jomblo aja-_-"
tunggu part 6nya yoo^^
leave a comment please:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar