Kamis, 25 Agustus 2011

my heart only for you part 14

gue yg menyadari nanda memegang cutter pun langsung bertanya.
"lu mau ngapain nan?" tanya gue.
"liat aja ntar, kelas ini bakal heboh karna gua" jawabnya dengan senyum misterius.
saat nanda ingin men-cutter tangannya gue langsung bilang.
"eh, lu jangan macem2 ini didalem kelas" ujar gue panik.
"haha, biasa geh gak usah panik" ledek nanda.
"nan, please gak usah aneh2" kata gue memelas.
"bukan nanda namanya kalo gak aneh2" ucap nanda sambil bangun dari tempat duduknya.
"please deh nan" gue pun bangkit dari tempat duduk gue untuk mengejar nanda.
alhasil, gue dan nanda pun kejar2an sampe dibalkon atas.
"udah puas maen kejer2annya?" tanya nanda sambil tersenyum.
"mau lo tuh apasih nand?" tanya gue yg masih ngos2an.
"mau gue? gue mau mati!" katanya tajam.
"nan, lu serius?" tanya gue kaget setengah mati.
"eh, neng sejak kapan gua gak serius?" tanya nanda.
"nan, please jangan please" gue terus memohon ke nanda.
sreeeeet *maap gue gaktau bunyinya gimana._.*
bunyi cutter yg menggores ditangan nanda darahpun keluar banyak dari goresan itu.
"lo liat kan betapa seriusnya gue?" tanya nanda sambil tersenyum penuh kemenangan.
"nan, lo.. lo.. lo.." gue gak bisa ngapain2, lutut gue serasa kaku, gue gak berdaya, gue gaktau apa yg harus gue lakuin.
lalu nanda mengambil perban dan menutupi bekas lukanya lalu nanda mengajak gue kesuatu tempat.
"ada anak baru disekolahan kita, dia mantannya dicky" kata nanda berbisik.

sesampainya ditempat itu...
"waw, rival gue di london ternyata sekolah disini juga" sindir nanda.
"elo?" kata cewek bernama marsha itu.
"kenapa? kaget?" tanya nanda.
"waw, si perebut pacar orang sekolah disini rupanya" katanya.
"yang perebut pacar orang siapa? gue atau elo?" ujar nanda dengan tatapan kau-menatapku-kau-kubunuh.
marsha diam tak berkutik.
"ratu fashion kita, ratu model kita, bisa2nya merebut pacar orang" ucap nanda gusar.
"daridulu nick memang mencintaimu! tapi gue cinta sm nick gue sayang sm dia!" jerit marsha.
"setelah gue putus dengan nick lo jadian sm dia?" tanya nanda.
"gak! nick masih sayang sm lo! nick masih cinta sm lo!" jeritnya lagi.
beberapa pasang mata menatap gue, nanda, dan marsha. yap, nanda berantem ditengah2 lapangan basket.
"lalu dicky? kenapa lo putusin dia? lo mutusin dia cuma gara2 nick?" tanya nanda lagi.
"iya, dan gue mau merebutnya lagi dari lo" ucapnya garang.
"silakan" ujar nanda sambil tersenyum sinis dan meninggalkannya.

ditaman...
"dia itu siapa elo nand?" tanya gue.
"oh dia rival gue waktu di london" jawab nanda tenang.
"lo ngerelain dicky?" tanya gue lagi.
"iya" jawabnya datar berasa gak ada dosa.
"nick itu siapa?" tanya gue penasaran.
"mantan gue waktu di london" jawabnya masih terus memandang bunga mawar.
"marsha itu suka berantem sm lo waktu di london?" tanya gue geregetan.
"iya" jawabnya seakan gak ada dosa dan berasa tuhan.
"oh" kata gue.
"udah selesai interogasinya? yuk, kekelas ntar pak budi ngamuk lagi" ujarnya santai.

dikelas...
"nan, lo berantem tadi?" tanya rangga.
"wah, iyadong" kata nanda gak merasa bersalah.
"sama siapa?" tanya ilham yg ikut2an nimbrung.
"tuh sama mantan pacar cowok yg duduk disamping lo" jawab nanda sinis.
"kamu masih marah sm aku nan?" tanya dicky sambil terus menatap nanda.
"tanya aja sama diri lo sendiri" ujar nanda sambil berjalan kearah tempat duduknya.

waduh, nambah lagi deh masalah gara2 ada marsha._.
nanda kok masih belum mau maafin dicky ya?
trus yasmin andin gimana? masa masih jomblo aja?
tunggu part 15-nya yaaaaaaaa :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar